Syarat Masuk Surga
Kalau kita mau masuk surga gampang caranya. Bagaimana caranya masuk surga ? Caranya, pertama berimanlah kepada Yesus, bahwa Yesus lah yang mengampuni dosa kita jika kita sadar dan ikhlas menuruti perintah-perintah Nya, dan kedua jangan menambah dan mengurangi perintah sepuluh hukum Allah, karena perintah sepuluh hukum Allah tidak bisa di tambah dan tidak bisa dikurangi, artinya perintah sepuluh hukum Allah tidak boleh diabaikan salah satunya. Dan sekarang banyak orang Kristen sudah mengabaikan hari Sabat Tuhan, yakni hari sabtu, padahal hari Sabat Tuhan adalah hari ketujuh yang di ciptakan Tuhan bagi manusia, agar manusia merayakan hari Sabat Tuhan, yang sudah tertulis dalam perintah sepuluh hukum Allah.
Hari Sabat
Hari Sabat yakni hari sabtu adalah hari perhentian Allah hari ketujuh yang merupakan hukum ke-4 dari perintah sepuluh hukum Allah. Dan banyak orang Kristen, baik sadar maupun tidak sadar, telah melawan Allah dengan tindakannya yang tidak memperdulikan perintah sepuluh hukum Allah yang ke-4 tersebut, sebab tidak memahami hari sabat bayangan.
Dan masih banyak orang Kristen belum tahu bahwa terdapat dua pemahaman yang berbeda di dunia tentang hari sabat, yaitu :
- Yang pertama adalah hari sabat upacara pendamaian dosa, yg disebut hari sabat bayangan (Imamat 23 : 26-32).
- Dan yang kedua adalah hari sabat hari ketujuh yakni hari sabtu (Keluaran 20 : 8-11, dan Ibrani 4 : 9-12).
Dan di dalam kitab Kolose 2 : 16-17, ada juga di sebutkan hari sabat, tetapi bayangan menurut pemahaman ayat 17, jadi itulah yang disebut hari sabat bayangan. Hari sabat bayangan adalah hari sabat yang berwujud Kristus untuk upacara pendamaian dosa yang dilakukan bangsa Israel 7 kali dalam satu tahun, dan di dalam sabat itu kita tidak boleh melakukan pekerjaan, hanya kita merendahkan diri dengan berpuasa dan melakukan korban api apian kepada Tuhan untuk pendamaian dosa.
Jadi hari sabat bayangan lah yang sudah tidak berlaku lagi di perjanjian baru (Kolose 2 : 16,17). tetapi bagi hari Sabat Tuhan, yakni hari sabtu masih berlaku di perjanjian baru, seperti yg sudah di jelaskan di kitab Ibrani 4 : 9-12. Jadi hari Sabat Tuhan lah, yakni hari sabtu yg masih berlaku bagi umat Allah sampai di zaman perjanjian baru, untuk memperingati hari perhentian Allah, hari ketujuh, bahwa Allah adalah pencipta alam semesta.
Yesus Memberikan Contoh Melakukan Hari Sabat Secara Benar
Dan yang menyelamatkan adalah Yesus, dan keselamatan tersebut tidaklah diperoleh jika kita tidak menghormati hari sabat Tuhan, sebab hari sabat Tuhan adalah peraturan Gereja Yesus, sebab merupakan hukum ke-4 dari perintah sepuluh hukum Allah.
Dan pada waktu Yesus di dunia, Yesus memberikan contoh cara melakukan hari sabat, apa yang boleh dilakukan pada hari sabat, seperti menyembukan orang sakit, menolong orang lapar, seperti Yesus menolong murid-murid-Nya karena lapar sehingga memperbolehkan murid-murid-Nya memetik gandum untuk di makan pada hari Sabat, dan kemudian menolong orang kecelakaan, umpamanya jatuh kedalam lobang harus diangkat. Jadi pekerjaan yang tidak bisa di tunda, yang di sebut pekerjaan belas kasihan, itulah pekerjaan yang boleh dilakukan pada hari Sabat, sebab pekerjaan yang di kehendaki Yesus dilakukan pada hari sabat adalah pekerjaan belas kasihan, dan bukan persembahan (Matius 12 : 7 dan Matius 12 : 10-13).
Jadi Yesus tidak pernah melarang orang merayakan hari Sabat, Yesus tidak meniadakan hari Sabat, cuma Yesus memperlihatkan contoh cara melakukan hari Sabat, tetapi Yesus ditentang oleh orang yahudi, sehingga Yesus berkata kepada orang yahudi: “…karena Anak manusia adalah Tuhan atas hari Sabat” (Matius 12 : 8), artinya Yesus lah yang menciptakan hari Sabat, sehingga multak bahwa Yesus lah yang menjadi Tuhan atas hari Sabat. Jadi Yesus tidak pernah menyebutkan dirinya hari Sabat, tetapi Yesus hanya menyebutkan dirinya Tuhan atas hari Sabat, sehingga adalah wajar ketika Yesus sendiri telah memberikan contoh cara melakukan hari Sabat, karena Yesus lah Tuhan atas hari Sabat.
Siapakah Yang Menciptakan Hari Sabat, Hari Ketujuh ?
Tuhan Allah lah yg membuatnya dan memberkatinya pada masa penciptaan (Kejadian 2 : 2- 3), dan hari Sabat; hari Sabtu, diingatkan Tuhan kembali kepada bangsa israel pada waktu bangsa israel keluar dari mesir (Kel 20 : 2,8-11), dan di zaman perjanjian baru, hari Sabat, hari ketujuh, yakni hari sabtu, dinyatakan Tuhan masih berlaku bagi orang kristen (Ibrani 4 : 9-12). Jadi sekarang hari sabtu, hari Sabat, masih berlaku bagi orang kristen, untuk memperingati hari perhentian Allah, hari ketujuh, bahwa Tuhan lah yg menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, selama enam hari lamanya dan Allah menetapkan peristirahatan di hari ketujuh.
Jadi Sabat hari ketujuh adalah tanda penghormatan untuk menyembah Khalik dunia ini, yang disebut tanda peringatan khusus bagi manusia untuk menyembah Tuhan Pencipta ( Kel 31 : 12-17). Dan merayakan hari Sabat Tuhan masih tersedia, atau masih berlaku sampai di zaman perjanjian baru, coba saudara baca seksama seluruh kitab Ibrani 4 : 9-12, supaya saudara tahu juga.